Selamat Jalan, Ustadz Hauli Haikal
Innaalillaahi wa innaa ilaihi rooji'uun. Al-baqaa' Lillah. Kabar duka sedang menyelimuti IAIN Jember. Salah satu dosen bahasa Arab terbaik IAIN Jember telah berpulang kehadirat Allah SWT pada Jum'at sore pukul 15.30 WIB. Beliau adalah Ustadz Hauli Haikal, S.Ag., M.Pd.I.
Almarhum Ustadz Hauli Haikal lahir pada 24 Nopember 1969. Beliau mulai mengajar di IAIN Jember tahun 2000, dan baru diangkat menjadi Dosen PNS di tahun 2007. Sebelumnya, almarhum juga tercatat pernah mengajar di beberapa pondok/madrasah, seperti PP Riyadhus Sholihin Jember dan PP Al-Amien Prenduan, Sumenep. (Diolah dari berbagai info).
Banyak kesaksian yang mengatakan bahwa almarhum adalah sosok yang patut diteladani. "Beliau low profile, sabar, bersahaja, tawadhu'. Ilmu beliau sangat mendalam terutama tentang qowa'id. Kita sangat kehilangan sosok yang mumpuni," tutur Ustadzah Siti Nurchayati, M.Pd.I, salah satu dosen Pendidikan Bahasa Arab yang merupakan rekan satu angkatan saat mulai mengajar di IAIN Jember di tahun 2000 (dulu masih STAIN).
Secara terpisah, Ustadz Ahmad Badrus Sholihin mengatakan bahwa almarhum adalah sosok yang pantas diteladani dalam hal ketekunan, kesabaran, ke-wara'-an, ke-tawadlu'-an, dan ke-zuhud-an.
"Ketika kenaikan pangkat dan kesejahteraan menjadi sesuatu yang lumrah dikejar di dunia akademik dewasa ini, Almarhum Pak Hauli menjadi sosok yang "asing" dan "aneh" karena setelah belasan tahun menjadi dosen PNS, beliau tetap berpangkat 3B. Beliau tidak pernah berusaha dan bersedia mengurus kenaikan pangkat. Setiap hari beliau ke kampus mengendarai sepeda motor sederhana, sedangkan rekan-rekan sejawat beliau, bahkan mereka yang lebih junior sekalipun, berseliweran dengan mobil-mobil keluaran terbaru," ujar dosen Sastra Arab tersebut melalui akun Facebooknya.
Ra Badrus--panggilan akrabnya--juga menambahkan, ketika sebagian besar dosen mempraktekkan berbagai metode pembelajaran termutakhir yang canggih, Almarhum Pak Hauli tetap setia memegang teguh metode pembelajaran bahasa Arab ala pesantren (beliau alumnus Pondok Pesantren Al-Amien, Prenduan, Sumenep) di kelas-kelas kuliahnya. "Dia sangat rajin mengajar dan menerapkan disiplin tinggi. Tetapi juga sangat telaten menjelaskan materi dengan rinci. Senyum selalu tersungging di wajahnya yang bersinar dan teduh kebapakan," tuturnya panjang lebar.
Satu hal lagi yang paling menonjol adalah kebiasaan almarhum berpuasa Sunnah. "Saya tidak tahu persis apakah beliau puasa Senin-Kamis atau puasa Daud. Yang jelas, nyaris setiap saya bertemu dengan beliau, beliau dalam keadaan berpuasa," tegas Ra Badrus.
Kesan yang sama dengan para asatidz lain namun lebih mendalam juga dirasakan oleh Ustadz Zeiburhanus Saleh, Kaprodi PBA FTIK IAIN Jember. Menurutnya, almarhum adalah sosok yang selalu menampakkan senyuman kesabaran, ketawadu'an dan selalu siap mengulurkan tangan bagi siapapun yang butuh bantuannya, baik dalam ilmu, tenaga dan lain sebagainya, baik kepada mahasiswa, tetangga, khususnya untuk para sahabatnya. "Tentunya sebagai kaprodi PBA kami sangat kehilangan sosok figur yang ideal untuk dijadikan panutan bagi siapapun. Selamat jalan sahabat, semoga Allah SWT selalu disisimu..," ujar Kaprodi PBA di sela-sela waktunya.
Keluarga Besar Prodi Pendidikan Bahasa Arab FTIK IAIN Jember turut menyampaikan belasungkawa. Semoga kita bisa meneladani sosok almarhum Ustadz Hauli, baik dari tirakatnya, akhlaqul karimahnya, serta kedalaman ilmunya.
Mari sejenak kita luangkan waktu untuk mengirimkan surah al-fatihah untuk beliau, sekaligus turut mendo'akan semoga beliau husnul khotimah, diterima segala amal baiknya, diampuni segala dosanya oleh Allah, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Allahumma ighfir lahu warhamhu wa 'aafihi wa'fu 'anhu. Ilaa ruuhi ustadz Hauli Haikal, al-faatihah. Aamiin, aamiin yaa Rabbal 'aalamiin. [dkn]