Dosen Tamu Universitas Al-Azhar Mesir Berkunjung ke Ruangan Prodi PBA
Jember, PBA
Siang tadi, Selasa (15/02/2022), Prodi Pendidikan Bahasa Arab FTIK UIN KHAS Jember mendapat kehormatan dengan berkunjungnya Dosen Tamu dari Universitas Al-Azhar Mesir, yaitu Ustadz Taha Ramadan Ibrahim Zaghloul, di Ruangan Koordinator PBA, Gedung FTIK Lantai 6.
Dengan didampingi Rusydi Baya'gub (Dosen PBA) dan Arif (Dosen FUAH), serta dua mahasiswa PBA, kedatangan Dosen Tamu dari Mesir tersebut disambut dengan hangat oleh Mashudi (Wakil Dekan FTIK Bidang Akademik) dan Zeiburhanus Saleh (Koordinator Prodi PBA), juga beberapa dosen lainnya.
Sebelumnya, kedatangan Dosen Tamu dari Mesir ini juga telah disambut oleh para pimpinan UIN KHAS Jember, pada Kamis (10/02/2022) lalu, di Rektorat UIN KHAS Jember.
Usai berbincang-bincang sebentar, pertemuan dilanjutkan dengan mengunjungi Ruang Dekan FTIK.
Prof. Mukni'ah, selaku Dekan FTIK menyambut dengan baik, sekaligus menyampaikan kesiapannya dalam mendampingi Prodi PBA maupun Prodi lain di FTIK selama tiga tahun ke depan, dalam hal pembelajaran bahasa Arab, studi Al-Qur'an, dan juga Hadits.
Mengutip Laman Resmi Pangkalan Data dan Informasi Kelembagaan (PDIK) dengan judul "UIN KHAS kedatangan Guru Tamu dari Al Azhar Kairo", bahwa Ustadz Taha Ramadan ini merupakan salah 1 dari 36 guru tamu yang ditugaskan oleh Universitas Al-Azhar Kairo Mesir, di Indonesia. 14 di antaranya ditempatkan di PTKI, 14 di Pesantren, dan 8 lainnya di Madrasah.
Berdasarkan informasi dari laman resmi Kementerian Agama, Sekretaris Direktorat Jenderal Pendis Kemenag RI, Rohmat Mulyana mengatakan bahwa keberadaan penutur asli tersebut diharapkan mampu meningkatkan kompetensi peserta didik berbahasa Arab. Rohmat juga mengharapkan dengan adanya guru tamu Al-Azhar mampu memotivasi peserta didik agar mencintai bahasa Arab.
Sebagai tambahan informasi, bahwa kerjasama Kementerian Agama dengan Universitas Al-Azhar ini sudah terjalin lama. Sejarah mencatat hubungan baik antara Indonesia dengan Mesir telah terjalin sejak pengakuan Mesir atas Kemerdekaan Indonesia, Tahun 1945.
Hubungan tersebut dijaga dengan baik, salah satunya melalui program penempatan mab'uts dan pengiriman mahasiswa kuliah di Universitas Al-Azhar. Mab'uts sendiri merupakan bentuk pengabdian para mahasiswa dan atau dosen Universitas Al Azhar Kairo Mesir. Penugasan ini melalui seleksi yang telah dilakukan oleh pihak Al-Azhar Mesir. Mab'uts ini akan mengabdi selama tiga tahun di Indonesia. [dkn]